Pemeriksaan Senyawa Pestisida Golongan ORGANOKLORIN
Dasar Teori :
Pestisida Golongan Organoklorin
merupakan senyawa kimia organik yang mengandung Gugus klor.
Pestisida ini masih banyak
digunakan meskipun beberapa diantaranya telah dilarang penggunaannya (
mis.endrin ).
Pestisida organoklorin pada
umumnya merupakan racun perut dan racun kontak yang efektif terhadap larva,
serangga dewasa, kadang – kadang terhadap kepompong dan telurnya.
Sifat dari pestisida golongan organoklorin adalah :
·
Residu persisten dalam tanah, tubuh hewan dan
jaringan tumbuhan
·
Akumulasi dalam jaringan lemak ( larut dalam
lemak )
·
Kerja / daya kurang efektif
·
Dapat menimbulkan Resistensi
Penggunaan pestisida golongan
Organoklorin makin berkurang, karena sifat – sifat tersebut diatas.
Bahaya pada manusia terutama
karena absorpsi melalui kulit dan terjadi penimbunan dalam tubuh.
Cara masuknya racun dapat melalui :
·
Mulut
·
Kulit
·
Saluran pernapasan.
Mekanisme Kerja :
Mekanisme umum pestisida golongan organoklorin
adalah terhadap SSP ( Neurotoksik ) yaitu mempengaruhi serat syaraf sensorik
dan motorik dengan cara mempengaruhi pergerakan Natrium dan Kalium melewati
Membran Neuron serta mempengaruhi reaksi Enzimatik.
Intepretasi Klinik :
Keracunan pestisida organoklorin meliputi
muntah, kelemahan serta mati rasa pada ujung – ujung anggota badan,
kekhawatiran, kegembiraan, diare serta tremor otot, dengan konvulsi dan depresi
pernafasan pada kasus yang parah. Perawatan adalah simptomatik dan suportif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar