Jumat, 09 Desember 2011

golongan organoklorin MATA KULIAH TOKSIKOLOGI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG


Pemeriksaan Senyawa Pestisida Golongan ORGANOKLORIN

Dasar Teori    :

Pestisida Golongan Organoklorin merupakan senyawa kimia organik yang mengandung Gugus klor.
Pestisida ini masih banyak digunakan meskipun beberapa diantaranya telah dilarang penggunaannya ( mis.endrin ).
Pestisida organoklorin pada umumnya merupakan racun perut dan racun kontak yang efektif terhadap larva, serangga dewasa, kadang – kadang terhadap kepompong dan telurnya.

Sifat dari pestisida golongan organoklorin adalah :
·         Residu persisten dalam tanah, tubuh hewan dan jaringan tumbuhan
·         Akumulasi dalam jaringan lemak ( larut dalam lemak )
·         Kerja / daya kurang efektif
·         Dapat menimbulkan Resistensi
Penggunaan pestisida golongan Organoklorin makin berkurang, karena sifat – sifat tersebut diatas.
Bahaya pada manusia terutama karena absorpsi melalui kulit dan terjadi penimbunan dalam tubuh.

Cara masuknya racun dapat melalui :
·         Mulut
·         Kulit
·         Saluran pernapasan.

Mekanisme Kerja :
       Mekanisme umum pestisida golongan organoklorin adalah terhadap SSP ( Neurotoksik ) yaitu mempengaruhi serat syaraf sensorik dan motorik dengan cara mempengaruhi pergerakan Natrium dan Kalium melewati Membran Neuron serta mempengaruhi reaksi Enzimatik.

Intepretasi Klinik :
      Keracunan pestisida organoklorin meliputi muntah, kelemahan serta mati rasa pada ujung – ujung anggota badan, kekhawatiran, kegembiraan, diare serta tremor otot, dengan konvulsi dan depresi pernafasan pada kasus yang parah. Perawatan adalah simptomatik dan suportif.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar